Sunday, March 27, 2016

Contoh Penggunaan Google News API Berbasis Aplikasi .NET dan C#



Berikut ini saya akan share sebuah source code bagaimana menerapkan API google news pada program ASP.Net

Berikut adalah screenshotnya :


Cara menjalankannya :

1. Download Programnya disini >> Download
2. Extrack kemudian jalankan
3. Di komputer sobat harus sudah terinstal server localhost seperti xampp, wampp atau lainnya.
4. enjoy

demikian.

Source Code Program Simpan, Tambah, Edit, Delete menggunakan Datagridview Di C# Menggunakan Visual Studio.



Kali ini mimin mau share source code Program Simpan, Tambah, Edit, Delete menggunakan Bahasa pemograman C#.

screenshot programnya





Silahkan dipelajari sendiri kodenya ya temen-temen. Semoga bermanfaat.

>> Download <<

Saturday, March 26, 2016

Cara Memasang Adsense Agar Muncul Di Sela-Sela Artike/Postingan



Adsense saat ini masih menjadi media periklanan favorite di dunia, untuk dunia bisnis online khususnya di indonesia, pemain adsense datang dari berbagai kalangan blogger, ada yang sudah mahir dengan dunia blog dan mengenal apa itu google adsense?, namun ada juga yang masih awam mengenal dunia blog dan juga google adsense, jangankan mengelola adsense pengetahuan blognya juga ada yang benar-benar masih awam, saya mengambil judul artikel mengenai cara Memasang Kode unit iklan adsense agar muncul disemua postingan, mungkin judulnya sedikit aneh bagi blogger yang mahir, tapi saya sengaja mengambil judul seperti itu diperuntukan untuk blogger yang baru mengenal dunia blog dan adsense, karena  ternyata memang banyak diantara para blogger mereka berhasil diterima namun mereka masih bingung bagaimana mengelola iklan adsense yang sudah mereka miliki, berawal dari informasi google webmaster tool untuk search query, saya kebetulan mendapatkan query kurang lebih seperti query diatas, jadi ya saya putuskan saja untuk mengambil judul diatas, siapa tau memang banyak yang lagi mencari dengan kata kunci yang tepat sesuai judul diatas, terutama untuk para pemain baru di dunia AdSense.



Bagaimana Cara Memasang Kode Unit Iklan AdSense agar muncul disemua postingan

Sebenarnya untuk memasang kode unit iklan AdSense ada dua cara yang bisa kita pilih, kedua cara tersebut tentu saja secara otomatis akan membuat iklan adsense anda muncul di semua halaman postingan, cara pertama adalah dengan menggunakan widget, cara kedua yaitu dengan memasukan kode unit iklan adsense langsung pada template blog yang bersangkutan, cara pertama tentu saja menurut saya adalah cara yang paling mudah, dan bisa anda coba namun barangkali jika kita memilih cara pertama kelemahannya adalah iklan adsense hanya bisa kita pasang sesuai dengan area-area template yang bisa kita pasang widget, kita tidak bisa memasang iklan sesuka hati karena widget pada umumnya hanya bisa kita pasang di area-area tertentu saja sesuai dengan template blog yang anda gunakan.

Namun lain halnya dengan cara kedua, kita memasang kode unit iklan adsense dengan cara di tempel didalam template blog, cara ini menurut saya cara yang paling dinamis yang bisa anda pilih, karena iklan adsense bisa ditempatkan di mana saja sesuai dengan lokasi yang Anda inginkan, berikut adalah cara memasang kode unit iklan adsense agar muncul disemua postingan:

1. Cara Memasang Iklan Adsense melalui Widget

Cara ini adalah cara yang paling mudah dan cepat, untuk memasang iklan dengan cara ini, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

a. Masuk ke akun adsense anda, kemudian kopikan kode unit iklan adsense yang ingin anda pasang.

b. Masuk ke akun blogger Anda , silahkan pilih blog anda yang akan dipasangi kode unit iklan adsense.

c. Pada bilah menu sebelah kiri pilih menu "Tata Letak"

d. Pada tata letak layout blog anda, silahkan pilih tata letak lokasi yang akan anda pasang iklan adsense anta, tekam tulisan "Tambahkan Gadget".

e. Pada dialog yang muncul yang menampilkan daftar gadget, silahkan anda cari dan pilih gadget "HTML/Javascript"

f. Paste kode unit iklan adsense pada kotak isian yang disediakan, kemudian jangan lupa tekan tombol "Simpan".

Anda bisa memilih lokasi lainnya  untuk dipasangi kode unit adsense menggunakan cara-cara diatas, silahkan pilih lokasi lainnya, sebaiknya untuk ke amanan pasang iklan paling tidak sampai dengan 3 iklan saja dengan variasi.

Sampai tahap diatas diatas berarti anda sudah berhasil memasang kode unit iklan adsense pada blog anda menggunakan widget, dan iklan secara otomatis akan muncul di setiap halaman artikel atau postingan.


2. Cara Memasang Kode Unit iklan AdSense melalui Kode Template Blog

Untuk cara kedua ini, adalah cara yang menurut saya paling dinamis, karena iklan bisa dipasang dimanamun sesuai dengan yang anda inginkan, namun jika anda menggunakan cara ini, kode unit iklan adsense harus anda parsing terlebih dahulu, tujuannya adalah agar kode unit iklan adsense dapat diterima oleh template blog yang anda gunakan, jika tidak pada umumnya iklan adsense akan ditolak, error tidak dapat disimpan, karena mengandung karakter yang tidak diizinkan oleh kode template blog.

Untuk cara kedua ini, misal saya akan coba memasang kode unit iklan adsense, di atas postingan dibawah judul dan dibawah setelah postingan. langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

I. Cara Memasang iklan adsense di atas postingan.

Untuk memasang iklan adsense di atas postingan dibawah judul, mau tidak mau cara ini harus ditempuh dengan cara menempelkan iklan pada template blog, karena widget tidak tersedia untuk meletakan iklan didalam postingan, dan ingat untuk cara ini iklan harus anda  parse terlebih dahulu agar bisa diterima template blog,  langkahnya adalah sebagai berikut:

a. Masuk ke akun google adsense anda, kemudian pilih dan kopikan kode unit iklan adsense yang anda ingin gunakan.

b. Parse kode tersebut, caranya, silahkan anda masuk ke freeformater.com, silahkan anda kopikan kode unit iklan adsense anda pada kotak yang sudah disediakan, dan tekan tombol parse, anda akan mendapatkan kode unit iklan adsense anda diparse, biarkan kode hasil parse kita parkir dulu disana.

c. Sekarang, silahkan anda masuk ke Akun blog anda, pilih blog anda, dan pada bilah menu sisi kiri, silahkan anda pilih, menu Template kemudian tekan tombol "Edit HTML" untuk menampilkan mode editor HTML.

d. Lakukan pencarian dengan menekan tombol CTRL+F, kemudian cari kode <data:post.body/>

e. Ambil kode unit iklan adsense hasil parse di blogcrowd.com,

f. Letakan kode adsense tersebut, tepat diatas kode <data:post.body/> , dengan menggunakan kode html berikut ini:
<div style='margin:20px'> 
Letakan kode unit iklan adsense hasil parse disini
</div>

Simpan template anda, sampai tahap diatas berarti anda sudah berhasil memasang iklan adsense tepat diatas postingan setelah judul, dan iklan secara otomatis akan muncul di semua postingan.

II. Cara Memasang Iklan Adsense di bawah setelah Postingan

Hampir sama seperti cara-cara diatas, langkahnya adalah sebagai berikut:

a. Masuk ke akun google adsense anda, kemudian pilih dan kopikan kode unit iklan adsense yang anda ingin gunakan.

b. Parse kode tersebut, caranya, silahkan anda masuk ke Blogcrowd.com, silahkan anda kopikan kode unit iklan adsense anda pada kotak yang sudah disediakan, dan tekan tombol parse, anda akan mendapatkan kode unit iklan adsense anda diparse, biarkan kode hasil parse kita parkir dulu disana.

c. Sekarang, silahkan anda masuk ke Akun blog anda, pilih blog anda, dan pada bilah menu sisi kiri, silahkan anda pilih, menu Template kemudian tekan tombol "Edit HTML" untuk menampilkan mode editor HTML.

d. Lakukan pencarian dengan menekan tombol CTRL+F, kemudian cari kode <data:post.body/>

e. Ambil kode unit iklan adsense hasil parse di blogcrowd.com,

f. Letakan kode adsense tersebut, tepat dibawah kode <data:post.body/> , dengan menggunakan kode html berikut ini:
<div style='margin:20px'> 
Letakan kode unit iklan adsense hasil parse disini
</div>

Simpan template anda, sampai tahap diatas berarti anda sudah berhasil memasang iklan adsense tepat dibawah setelah postingan, dan iklan secara otomatis akan muncul di semua postingan.

Apapun yang anda pilih untuk melatakan kode unit iklan adsense, perhatikan juga jumlah dan kombinasi iklan adsense yang sebaiknya anda pasang pada blog anda, kedua cara diatas bisa anda coba namun anda harus tetap memperhatikan aturan main google adsense, jika tidak akan berefek ke akun google adsense anda, resiko terbesarnya adalah banned.

Friday, March 25, 2016

Tutorial Instalasi Xampp

Instalasi PHP XAMPP

Untuk menginstall PHP, paling mudah adalah menggunakan paket instalasi. Cukup dobel klik, next, next, next, finish. Ada beberapa paket instalasi WAMP (Windows Apache MySQL PHP) yang tersedia, antara lain:
Dari ketiga paket di atas, penulis menyarankan menggunakan XAMPP karena lebih lengkap dan update serta populer di Indonesia. Atau jika Anda lebih suka yang advanced, Anda dapat mencoba instalasi Apache, PHP dan MySQL secara manual. Berikut di bawah langkah-langkah untuk menginstall XAMPP (download, next next next, finish, uji coba):

Download XAMPP

Untuk mendownload XAMPP, dapat mengunjungi situs apachefriends.org dan mendownload paket XAMPP yang sesuai dengan sistem operasi Anda.

Instalasi XAMPP

Kepanjangan dari XAMPP:
  • X, Cross Platform, tersedia untuk Windows, Linux dan juga Mac OS
  • A, Apache, merupakan web server, yaitu aplikasi yang menjawab permintaan web.
  • M, MySQL, merupakan database server, yaitu aplikasi yang melayankan penyimpanan dan pemanggilan data.
  • P, PHP, merupakan aplikasi interpreter (penerjemah). Berjalan di bawah Apache, menjalankan perintah-perintah yang di dalam file .php.
  • P, Perl, sama seperti PHP, juga merupakan bahasa pemrograman yang ditujukan untuk mengoperasikan web. Akan tetapi bahasa ini kurang populer.
Seperti namanya, ketika Anda menginstall XAMPP, maka Anda telah menginstall aplikasi-aplikasi di atas, beserta beberapa aplikasi lain:
  • Mercury Mail Server, menyediakan layanan email.
  • Filezilla FTP Server, melayani FTP (File Transfer Protocol), untuk pengelolaan file server jarak jauh.
  • Tomcat, atau Apache Tomcat, menjalankan aplikasi java.
Dobel klik file yang telah didownload, misalnya: xampp-win32-5.6.11-0-VC11-installer.exe. Tunggu (agak lama) sampai muncul window instalasi XAMPP. Bila muncul window peringatan seperti di bawah, cukup klik OK. Peringatan tersebut mengatakan untuk menghindari menginstall ke folder Program Files bila UAC (User Access Control) aktif. Untuk menghindari sakit kepala, sebaiknya dituruti saja dan install ke lokasi default: C:/xampp.

Setelah mengklik Next satu kali, akan muncul pilihan aplikasi yang akan diinstal seperti di bawah. Jika Anda baru mempelajari PHP, besar kemungkinan Anda hanya akan menggunakan Apache, MySQL, PHP dan phpMyAdmin. Anda dapat mematikan centang aplikasi lain. Akan tetapi sebaiknya tetap dicentang saja, karena aplikasi tersebut tidak terlalu mengganggu.

Berikutnya pilih folder instalasi, lihat-lihat website bitnami.com/xampp sambil menunggu instalasi dan Finish sambil menjalankan XAMPP Control Panel. Akan muncul window XAMPP Control Panel seperti berikut:

Anda dapat mengklik tombol Start pada Apache dan MySQL untuk memulai belajar PHP. Ingat bahwa PHP bekerja di bawah Apache. Tidak ada tombol PHP di sini. Anda harus men"Start" Apache dan MySQL setiap kali Anda menghidupkan komputer pada Windows 7. Terkecuali Anda menginstall Apache dan MySQL sebagai windows service. Untuk itu, Anda mungkin perlu menjalankan XAMPP dengan mode Administrator bila Anda menggunakan Windows 7, 8, 8.1 atau 10.
Pada windows 8, Anda dapat menekan tombol windows, kemudian mencari "XAMPP Control Panel" dan tekan CTRL + SHIFT + ENTER untuk menjalankan dalam mode administrator. Atau pada start screen, klik kanan dan pilih run as administrator:


Anda dapat mencentang service pada aplikasi yang Anda inginkan. Misalnya Apache dan MySQL. Kemudian klik "Start" untuk menjalankannya. Dengan instalasi Apache dan MySQL sebagai service, maka mereka akan langsung dalam dijalankan setiap kali komputer dihidupkan. Terserah kepada Anda untuk menginstallnya sebagai service atau tidak.

Mencoba menjalankan XAMPP

Untuk menguji coba jalannya XAMPP, buka suatu browser, Google Chrome, Mozilla Firefox, Internet Explorer atau yang lainnya. Kemudian ketikkan pada URL: localhost atau 127.0.0.1 dan tekan enter. Akan tampil halaman dashboard XAMPP. Perlu diketahui bahwa terkadang ada komputer yang tidak dapat mengenali localhost dan hanya mengenali 127.0.0.1.

Anda dapat browsing secara offline pada halaman-halaman dashboard tersebut yang berisi beberapa tips mengenai konfigurasi XAMPP dalam bahasa inggris. Jika Anda masih pemula, sebaiknya abaikan saja dulu petunjuk-petunjuk tersebut.

Menjalankan phpMyAdmin

Biasanya pada XAMPP versi-versi sebelumnya, phpMyAdmin sudah langsung bisa digunakan dengan mengetikkan localhost/phpMyAdmin pada URL browser. Akan tetapi pada versi yang sedang kita bahas, folder phpMyAdmin yang terdapat di C:/xampp harus dipindahkan terlebih dahulu ke folder C:/xampp/htdocs untuk bisa dipakai, seperti tampak pada gambar di bawah:

Meng-uninstall XAMPP

Bila suatu saat Anda perlu menghapus XAMPP dari komputer, cukup menjalankan file uninstall.exe pada folder XAMPP. Perlu diperhatikan bahwa jika Anda sudah membuat beberapa program, mungkin Anda perlu MENGCOPY FOLDER HTDOCS dan MEMBACKUP DATABASE MySQL Anda sebelum menguninstall XAMPP, karena proses uninstall tentu saja juga akan menghapus program di dalam folder htdocs dan database MySQL di dalam XAMPP.

Sampai di sini mengenai instalasi XAMPP, untuk selanjutnya, kita akan mempelajari Hello World pada PHP.

Belajar Pemograman Web PHP (Perl Hypertext Processor)

 

Belajar PHP

PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman yang paling populer di dunia. Kepopuleran PHP banyak disebabkan oleh lisensinya yang Open Source dan kemudahan mempelajarinya. Akan tetapi, untuk mempelajari pemrograman web dengan PHP, kita juga harus mempelajari HTML, Javascript dan CSS. Dan saat ini, terdapat juga beberapa Javascript dan CSS framework yang sangat membantu dalam pembuatan program PHP, seperti AngularJS, jQuery, Twitter Bootstrap dan Modernizr.

Cara Belajar PHP

Pada tutorial di sini, akan dijelaskan cara-cara membuat web, dimulai dari konsep konsep dasar sampai ke konsep lanjutan. Dan terkadang Anda akan diarahkan ke halaman lain untuk mempelajari HTML, Javascript, CSS atau konsep lain yang dibutuhkan pada materi tersebut. Rangkaian tutorial ini hanya akan membahas PHP murni, tanpa framework.

Teknologi Web seputar PHP

Untuk dapat menggunakan PHP dengan baik, diperlukan pengetahuan dan skill pada teknologi web terutama HTML, javascript dan CSS. Berikut di bawah ini adalah beberapa teknologi tersebut beserta penjelasan singkatnya.

HTML (Hypertext Markup Language)

Digunakan untuk mendefinisikan tampilan web. Semua yang tampil pada web, mulai dari gambar, tulisan, ketebalan tulisan, posisi tulisan, tombol, formulir dan sebagainya, ditulis dalam HTML. Versi terbaru HTML disebut dengan HTML 5 merupakan perkembangan dari versi sebelumnya seperti HTML 4 dan XHTML. Jika Anda mempelajari HTML, pastikan Anda mempelajari HTML versi terbaru.

CSS (Cascading Style Sheet)

Juga digunakan untuk mendefinisikan tampilan web. Tetapi lebih ke arah "menghias" tampilan web. CSS menunjuk ke elemen tertentu di dalam HTML, dan memodifikasi tampilannya, dapat berupa bentuk, tebal tulisan, warna tulisan, posisi tulisan, dan sebagainya.

Javascript

Pada javascript, sering digunakan istilah DOM (Document Object Model), yaitu objek program yang mewakili elemen-elemen pada HTML. Javascript memberi perintah kepada objek-objek HTML melalui DOM. Selain javascript, terdapat juga Java dan Flash yang masih sering digunakan di Client Side (sisi klien).
Perlu diketahui juga bahwa kode javascript tidak dapat disembunyikan. Semua orang akan dapat melihat kodenya. Javascript paling jauh hanya dapat disamarkan (obfuscated). Jika dibandingkan dengan Java dan Flash, kode sumber Java dan Flash lebih sulit untuk dibuka. Jadi bila Anda membuat program di Javascript, pastikan bahwa tidak akan timbul masalah bila kode tersebut dilihat orang lain (hacker).

jQuery

Merupakan library (pustaka) javascript. Beberapa ahli pemrograman web belakangan ini menyarankan agar tidak terlalu bergantung dengan jQuery, dan menggunakan javascript bawaan saja (belakangan disebut juga vanillajs), karena prosesnya menjadi lebih lambat. Akan tetapi Saya tetap menganjurkan jQuery, karena kemudahan yang disediakan jQuery sangat membantu. Sedangkan kerugian jQuery hanya beberapa tambahan KB yang harus dipanggil browser dan tidak terlalu lambat dibanding javascript biasa.
Perlu diketahui juga, jQuery library tidak sama dengan jQuery UI. jQuery digunakan untuk memanipulasi DOM dengan cepat. Sedangkan jQuery UI digunakan untuk menampilkan UI (User Interface / antarmuka) yang lebih manis dan interaktif dibandingkan dengan UI HTML biasa. jQuery UI memiliki ukuran yang cukup berat dan beberapa kelemahan. Untuk saat ini, Saya sarankan untuk menggunakan jQuery saja, dan digabung dengan UI Framework yang lain seperti Bootstrap atau Modernizr.

Kenapa memilih PHP

PHP dianggap mudah dipelajari karena:

  1. Mudah diinstal. Di internet sudah banyak terdapat paket instalasi seperti XAMPP, Appserv, dan WAMP.
  2. Tidak memerlukan deklarasi variabel dan library yang rumit.
  3. Saat diinstal, biasanya sudah langsung dapat dihubungkan dengan berbagai Database server.
  4. Sudah banyak terdapat tutorial dan pembahasan trik trik PHP di internet.
  5. Anda bahkan bisa mencoba mengonlinekan situs Anda di berbagai hosting gratis yang ada di Internet.

Bahasa pemrograman web selain PHP:

  1. Keluarga ASP .NET. Terdapat beberapa teknologi terkait ASP, seperti ASP .NET itu sendiri, dan beberapa versi ASP .NET MVC. Terakhir sudah sampai MVC 5. Perlu diketahui bahwa ASP .NET MVC adalah suatu framework pemrograman web. Sehingga agak berbeda dengan PHP murni. Akan tetapi dapat disamakan dengan PHP bila PHP menggunakan library framework seperti Code Igniter, Yii, atau Laravel.
  2. Java Enterprise Edition. Menggunakan bahasa pemrograman Java. Penulis sendiri belum berhasil mencoba menjalankan hello world pada platform ini.
  3. Code Fusion. Teknologi ini sudah agak tua, dan sepertinya hampir tidak ada yang memakainya lagi.
  4. Ruby On Rails. Cukup booming selama beberapa tahun, tetapi masa depannya sepertinya agak suram.
  5. NodeJS. Merupakan teknologi baru, tetapi belakangan mulai booming. Tapi teknologi ini masih belum matang. Sehingga penulis sarankan teknologi ini cukup dipelajari sebagai hobi dan antisipasi saja.
ASP .NET baik menggunakan VB.NET ataupun C# merupakan skillset yang cukup banyak dicari, tetapi menurut penulis, tidak gampang untuk mempelajari ASP.NET. Akan tetapi bila Anda memiliki background pemrograman .NET misalnya untuk desktop, mungkin ASP bisa menjadi suatu pertimbangan.
Sedangkan untuk NodeJS, seperti yang sudah dijelaskan di atas, masih belum matang sepenuhnya, dan butuh pengetahuan luas mengenai pemrograman, terutama tentang OOP dan Javascript.
Bila dibandingkan dengan PHP, maka PHP memiliki beberapa keunggulan dibanding yang lain:
  1. Cepat. Ada banyak situs yang membandingkan kecepatan PHP, ASP dan NodeJS dengan berbagai pendapat. Saya di sini tidak akan memihak, tetapi PHP 7 direncanakan akan dirilis dan kecepatan PHP 7 meningkat sangat signifikan dibanding PHP 5. Jadi untuk ke depan, PHP tidak akan kalah dalam hal kecepatan.
  2. Murah. Kita dapat dengan mudah menemukan hosting PHP yang gratis, murah ataupun mahal. Tidak demikian dengan ASP.NET. Cukup banyak hosting untuk ASP.NET, akan tetapi jarang ada yang gratis. Sedangkan untuk NodeJS, belum banyak terdapat jasa hosting NodeJS.
  3. Multi platform. PHP bisa dijalankan baik di Linux ataupun Windows. Hanya perlu diperhatikan bahwa pada server Linux, URL bersifat case sensitive, sehingga sangat perlu untuk memperhatikan URL. Misalkan "../images/TandaTanya.png" tidak sama dengan "../images/tandatanya.png".

PHP Framework

Penulis lebih cenderung murni (pure) tanpa framework. Karena framework akan terus muncul yang baru, sedangkan bila kita mempunyai struktur kode yang baik, koding kita akan tetap sangat bisa dimaintain. Tetapi meskipun Anda memilih untuk menggunakan suatu framework, tutorial ini tetap akan sangat bermanfaat karena PHP murni dapat dipakai pada framework PHP manapun.
Jika Anda ingin menggunakan PHP Framework, Saya benar-benar menyarankan untuk berpikir ulang. Jika Anda memang ingin, pilihlah Code Igniter, karena itu merupakan salah satu framework tertua yang paling banyak dipakai. Berjudi dengan Yii, Laravel atau sejenisnya hanya akan membuat Anda berjaya 1 atau 2 tahun. Sisanya Anda akan sibuk mempelajari framework baru.